Berdo'a tanpa Berusaha = BOHONG.
Berusaha tanpa Berdo'a = SOMBONG.
"Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (Q.S Ar-Ra’d : 11)
"Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (Q.S Al-Mu'min: 60)
"..Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
(Q.S Al-Baqarah: 186)
Ada yang berkata bahwa untuk mendapatkan hasil yang memuaskan maka kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh.
Ada yang berkata siapa yang bersungguh-sungguh dialah yang mendapatkannya.
Ada yang berkata orang yang setengah-setengah dalam berusaha maka dia akan mendapatkan hasil yang setengah-setengah juga.
Orang yang berdo'a saja tanpa usaha sama dengan bohong.
Orang yang berusaha tanpa berdo'a sama dengan sombong.
Namun, orang yang ingin mendapatkan hasil yang maksimal dengan berusaha yang maksimal, kemudian berdo'a dan tawakkal insyaallah dialah orang yang beruntung itu.
Ketika kita berusaha dengan maksimal kemudian berdo'a, itu menandakan bahwa kita adalah orang yang sadar akan kelemahan diri sebagai seorang hamba dan sadar akan kekuasaan illahi.
Selanjutnya, jika tawakkal pada Allah, jika hasil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan, maka kita tidak pula patut menyalahkan Rabb.
Yang ada hanya kesyukuran dan ketawadhuan. Subhanallah. Makin dekatlah orang-orang beruntung itu dengan Rabbnya.
Wallahu a'lam
Jangan sampai melihat diri kita lebih baik.
Kebenaran hanya dari Allah, kesalahan ada pada saya yang belajar
sumber
Berusaha tanpa Berdo'a = SOMBONG.
"Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (Q.S Ar-Ra’d : 11)
"Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (Q.S Al-Mu'min: 60)
"..Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
(Q.S Al-Baqarah: 186)
Ada yang berkata bahwa untuk mendapatkan hasil yang memuaskan maka kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh.
Ada yang berkata siapa yang bersungguh-sungguh dialah yang mendapatkannya.
Ada yang berkata orang yang setengah-setengah dalam berusaha maka dia akan mendapatkan hasil yang setengah-setengah juga.
Orang yang berdo'a saja tanpa usaha sama dengan bohong.
Orang yang berusaha tanpa berdo'a sama dengan sombong.
Namun, orang yang ingin mendapatkan hasil yang maksimal dengan berusaha yang maksimal, kemudian berdo'a dan tawakkal insyaallah dialah orang yang beruntung itu.
Ketika kita berusaha dengan maksimal kemudian berdo'a, itu menandakan bahwa kita adalah orang yang sadar akan kelemahan diri sebagai seorang hamba dan sadar akan kekuasaan illahi.
Selanjutnya, jika tawakkal pada Allah, jika hasil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan, maka kita tidak pula patut menyalahkan Rabb.
Yang ada hanya kesyukuran dan ketawadhuan. Subhanallah. Makin dekatlah orang-orang beruntung itu dengan Rabbnya.
Wallahu a'lam
Jangan sampai melihat diri kita lebih baik.
Kebenaran hanya dari Allah, kesalahan ada pada saya yang belajar
sumber
Suka Artikel Ini? Silahkan bagikan dengan cara klik Ikon Sosial Media dibawah ini:
| Tweet |
No comments:
Post a Comment
Assalamu'alaikum. Pengunjung yang baik tidak pergi begitu saja ^_^
Silahkan beri komentarmu tentang artikel ini. Jazakumullahu khairan