14 January 2013

Kebebasan?

Kebebasan?
Kebebasan?

Kebebasan itu, ilusi.

Katanya bebas berbusana apa aja. Giliran jilbab lebar dikit, celana di atas mata kaki dikit, dicap sebagai Wahabi.

Kebebasan itu, palsu.

Ini demokrasi bung! Siapapun bebas berpendapat. Tapi pas Islam dan jihad yang diomongin, langsung dibilang ekstrim, mau bikin negara Islam.

Kebebasan itu, nggak nyata.
Koar-koar, laki-laki dan perempuan itu harus setara. feminis lah, kesetaraan gender lah. Tapi giliran benerin genteng ato ngangkat yang berat-berat, “Kok kamu tega sih, ngebiarin cewek ngelakuin kayak gini?”

Kebebasan itu, omong kosong.
katanya, bebas milih mau ibadah kayak apa. Pas teraweh beda rokaat, beda ormas, musuhannya udah kayak 7 turunan.

Kebebasan itu, bullshit.

Kita bebas mau jadi kayak apa: cowok, cewek, Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender (LGBT). Tapi pas milih manjangin jenggot, dahi jadi agak item, eh langsung dicibir, konservatif lah, ekstrim lah, teroris lah, Arab lah, dan seterusnya.

Always On.
Islam itu, Indah.
[ubahan nasehat edisi iklan dari Ustadz Zia-ul Haq]

Suka Artikel Ini? Silahkan bagikan dengan cara klik Ikon Sosial Media dibawah ini:

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Reddit




No comments:

Post a Comment

Assalamu'alaikum. Pengunjung yang baik tidak pergi begitu saja ^_^
Silahkan beri komentarmu tentang artikel ini. Jazakumullahu khairan

 
 

Home | Sitemap | About | Contact Us | Privacy Policy